thumb

Tenggelam di Sungai Kapuas “Korban Ditemukan 18 Jam Kemudian”

 

Pontianak, 14 Agustus 2024 – Seorang pria dilaporkan tenggelam di Sungai Kapuas, tepatnya di Jl. Kom Yos Sudarso, Gang Jeruju 3, Kelurahan Sungai Jawi Luar, Kecamatan Pontianak Barat, pada Rabu, 14 Agustus 2024. Setelah pencarian intensif selama 18 jam, tubuh korban akhirnya ditemukan sekitar seribu meter dari lokasi awal tenggelamnya.

I

Caption

nsiden ini terjadi pada 20.30 WIB, saat korban, yang diketahui bernama Peter Tafui, sedang beraktivitas di sekitar bantaran sungai. Menurut saksi mata, korban diduga melompat ke sungai karena panik danmencoba melarikan diri dari masyarakat yang menduga bahwa korban sebagai maling yang berusaha memasuki salah satu rumah warga. Mengingat arus Sungai Kapuas yang pada saat itu cukup deras, dengan cepat menghilangkan jejak korban.

 BPBD Kota Pontianak bersama TNI-POLRI, BASARNAS, PMI, Serta Relawan Damkar Swasta segera melakukan pencarian setelah laporan tenggelamnya korban diterima. Pencarian dilakukan secara intensif dengan menyisir area sungai menggunakan perahu karet dan alat bantu lainnya. Meski upaya tersebut tak segera membuahkan hasil, tim pencari tak menyerah.

Baru pada Kamis pukul 14.40, tubuh korban ditemukan di kawasan yang berjarak sekitar seribu meter dari tempat tenggelamnya. Sayangnya, ketika ditemukan, korban sudah dalam kondisi tidak bernyawa. Jenazah korban segera dievakuasi dan dibawa ke RS. Bayangkara Kota Pontianak.

Peristiwa ini kembali mengingatkan kita akan bahaya aktivitas di sekitar sungai, terutama di Sungai Kapuas yang dikenal memiliki arus kuat. Pihak berwenang mengimbau masyarakat untuk selalu berhati-hati dan mengutamakan keselamatan saat berada di sekitar perairan.

Keluarga korban kini tengah berduka atas kejadian tragis ini, sementara pihak berwenang masih melakukan investigasi untuk memastikan kronologi lengkap dari insiden tersebut. Masyarakat di sekitar lokasi kejadian juga diminta untuk tetap waspada dan segera melaporkan kepada pihak berwenang jika terjadi hal serupa di kemudian hari.        

 

(BPBD Kota Pontianak : Daud Haryanto)